“Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak,” demikian bunyi sebuah peribahasa klasik yang rasanya sudah lama saya (dan, mungkin, Anda juga) lupakan.
Saya yakin sebagian dari Anda adalah pecandu dunia ‘maya’. Yah, kalau kata ‘pecandu’ berkesan terlalu konotatif, maka katakanlah pengguna aktif. Kalau tidak, mana mungkin sekarang Anda dengan ‘kurang-kerjaan’nya membaca tulisan berjudul aneh saya di situs pribadi saya ini? Eits, jangan tersinggung dulu!
Sebagai pengguna aktif, pernahkah Anda bertanya-tanya hal-hal yang mendasar tentang jaringan yang membuat hampir semua belahan dunia mudah diakses hanya melalui sebuah jendela menyala-nyala di hadapan Anda? Saya rasa tidak.
Suatu ketika, seorang teman meminta saya berbagi mengenai berbagai fasilitas Multiply sebagai salah satu media berkomunikasi. Untuk itu, saya mempersiapkan diri dengan membuat semacam juklan (akronim lama untuk petunjuk pelaksanaan atau tutorial) penggunaan Multiply. Sebagai perkenalannya, saya mulai dengan membicarakan sejarah singkat inovasi bernama Internet dan beberapa fasilitas yang sering digunakan dalam dunia yang dikatakan ‘maya’ ini.
Saya, yang akrab dengan Internet sejak sekolah dasar, menggunakan inovasi canggih ini dengan taken-for-granted. Tak pernah saya bertanya-tanya apa itu Internet. Dalam sehari, minimal lima jam saya habiskan di hadapan laptop yang terkoneksi internet (entah bayar atau gratis dimanapun saya berada). Beberapa hal yang rutin saya lakukan adalah: Mencek surat elektronik, berkomunikasi menggunakan pengirim pesan instan, dan membaca berita yang saya inginkan melalui situs media-media ternama.
Oh, ya, saya juga (hampir) selalu membuka Multiply. Baik memasukkan apapun yang ingin saya bagi atau sekedar mengecek apa yang di bagi oleh teman-teman saya. Dalam rangka pencarian bahan untuk berbagi kepada teman-teman remaja mengenai Multiply, saya, jelas, memanfaatkan Internet. Mulailah saya mencari data melalui Google. Untuk istilah-istilah populer, Wikipedia –minimal– punya definisinya.
Melalui hasil pencarian itulah saya belajar bahwa ‘internet’ dan ‘Internet’ ternyata berbeda. Secara pembacaan dan kosa-huruf (entah ada atau tidak istilah ini), kedua kata tersebut memang sama. Tapi, tahukah Anda bahwa maknanya berbeda? Kata ‘internet’ (dengan awalan huruf ‘i’ kecil) adalah akronim dari inter-networking. Dimana artinya adalah sejumlah area jaringan komputer (Local Area Network) terhubung dengan satu (atau lebih) area jaringan komputer lainnya. Sementara kata ‘Internet’ (dengan awalan huruf ‘I’ besar) adalah sebuah sistem komputer umum yang berhubungan secara global dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
Jangankan apa itu packet switching communication protocol, kenyataan adanya perbedaan makna dalam penggunaan huruf kapital pada fasilitas yang sehari-hari Anda gunakan saja, saya tidak yakin Anda menyadarinya. Tentunya, ke-sok-tahu-an saya hanya berlaku bagi Anda yang tidak bekerja di bagian IT.